Dosen Manajemen Rekayasa ULBI Berkontribusi Aktif dalam Rapat Kerja BKSMR untuk Standardisasi Kurikulum Nasional

  • Sarjana Manajemen Rekayasa

    Akreditasi : Baik, Gelar Lulusan : S.T, dengan Masa Studi 8 Semester di Fakultas Logistik, Teknologi dan Bisnis - Universitas Logistik dan Bisnis Internatiosnal (ULBI)

    Detail Program Studi

    Akreditasi

    BAIK

    Masa Studi

    8 Semester

    Gelar Lulusan

    S.T

 

HALLO REKARIAN!!

        Kabar membanggakan datang dari Program Studi Manajemen Rekayasa Universitas Logistik dan Bisnis Internasional (ULBI). Sejumlah dosen dari Program Studi Manajemen Rekayasa ULBI baru saja berpartisipasi aktif dalam Rapat Kerja Badan Kerjasama Manajemen Rekayasa (BKSMR) yang diselenggarakan pada 8 November 2024 di Institut Teknologi Bandung (ITB). Rapat kerja BKSMR ini memiliki agenda utama yang krusial, yaitu perumusan kurikulum inti untuk Program Studi Manajemen Rekayasa yang tersebar di berbagai perguruan tinggi di Indonesia.

Kehadiran perwakilan dari ULBI dalam rapat kerja ini menunjukkan komitmen institusi terhadap pengembangan keilmuan Manajemen Rekayasa di tingkat nasional. Dosen Manajemen Rekayasa ULBI turut hadir memberikan kontribusi dalam forum penting ini. Adapun dosen Program Studi Manajemen Rekayasa ULBI yang berpartisipasi adalah Krisnawanti, S.T., M.Sc., Adang Haryaman S.T., M.T., dan Dr. Dudi Hendra Fachrudin S.E., M.M., yang hadir secara luring, serta Dimas Mukhlis Hidayat, S.T., M.T. yang mengikuti kegiatan secara daring.

            Dalam wawancara, dosen Manajemen Rekayasa ULBI, Krisnawanti, S.T., M.Sc., menjelaskan bahwa partisipasi dalam Rapat Kerja Badan Kerjasama Manajemen Rekayasa (BKSMR) di ITB bertujuan untuk menyelaraskan kurikulum seluruh program studi Manajemen Rekayasa di Indonesia. Kegiatan ini melibatkan presentasi kurikulum dari berbagai Perguruan Tinggi, termasuk Institut Teknologi Bandung (ITB), Institut Teknologi Batam (ITEBA), Universitas Internasional Semen Indonesia (UISI), dan Universitas Logistik & Bisnis Internasional (ULBI), diikuti dengan sesi perbandingan mata kuliah untuk menetapkan Kurikulum Inti. Kehadiran perwakilan ULBI diharapkan dapat mengintegrasikan kekhasan logistik ke dalam kurikulum nasional Manajemen Rekayasa dan memastikan adanya Kurikulum Inti yang terstandarisasi.

Berdasarkan partisipasi aktif dan kontribusi yang diberikan, dapat disimpulkan bahwa keikutsertaan dosen Manajemen Rekayasa ULBI dalam Rapat Kerja BKSMR merupakan langkah strategis untuk berkontribusi pada pembentukan kurikulum nasional yang terstandarisasi. Tidak hanya itu, tetapi juga menjadi wadah untuk mengarusutamakan keunggulan logistik yang menjadi ciri khas ULBI dalam ranah Manajemen Rekayasa di Indonesia.  

Dengan adanya kolaborasi dan perumusan kurikulum inti ini, diharapkan kurikulum dan kualitas proses belajar mengajar di Program Studi Manajemen Rekayasa ULBI dapat terus ditingkatkan. Targetnya, program studi Manajemen Rekayasa ULBI dapat mencapai predikat unggul dan memiliki reputasi yang kuat di tingkat nasional, serta menjadi acuan dalam penyelenggaraan Program Studi Manajemen Rekayasa di Indonesia pada tahun 2026 mendatang.

Sarjana Manajemen Rekayasa

Akreditasi : Baik, Gelar Lulusan : S.T, dengan Masa Studi 8 Semester di Fakultas Logistik, Teknologi dan Bisnis - Universitas Logistik dan Bisnis Internatiosnal (ULBI)

Program Studi S1-Manajemen Rekayasa berakar pada analisis dan perancangan teknik bagi industri logistik dan supply chain, manajemen teknologi, produk dan proses serta ekonomi, organisasi dan manusia yang lulusannya dapat mudah diserap sesuai dengan kebutuhan pasar.

Detail Program Studi

Akreditasi

BAIK

Masa Studi

8 Semester

Gelar Lulusan

S.T

© ‧ S1 Manajemen Rekayasa. All rights reserved.