Profil Prodi S-1 Manajemen Rekayasa
Program Studi S-1 Manajemen Rekayasa ULBI didirikan pada tahun 2022, untuk menjawab kebutuhan lingkungan industri saat ini yang sangat dinamis ditandai dengan adanya daur hidup produk yang semakin pendek, perubahan teknologi yang semakin cepat, permintaan produk dan jasa yang semakin beragam, serta persaingan yang bersifat global dan sangat ketat. Kesemuanya membutuhkan proses pengelolaan pembaharuan yang sistematis dan baik sehingga dapat memelihara keberlangsungan usaha industri. Pengembangan, pembaharuan industri atau penumbuhan industri baru berbasis inovasi produk/jasa yang dapat memenuhi kebutuhan pasar baru dan kompetitif sangat membutuhkan penguasaan sistem kerekayasaan dan sistem manajemen dalam rangka transformasi kebutuhan konsumen menjadi produk.
Program Studi S-1 Manajemen Rekayasa ULBI bertujuan untuk melahirkan para Ahli Manajemen Rekayasa yang dibutuhkan saat ini, yang mampu berinovasi dan mengelola hasil inovasi yang sangat memahami konteks pembaharuan sistem kerekayasaan dan memiliki kemampuan mengelola proyek pembaharuan sehingga sistem baru terwujud. Sederhananya, Ahli Manajemen Rekayasa tersebut harus mampu untuk memunculkan ide inovasi proyek (produk/jasa), membuat rancangan dan produksi produk/jasa, hingga produk/jasa tersebut sampai ke customer/consumer.
Pengembangan Program Studi S-1 Manajemen Rekayasa ULBI diwarnai dengan keilmuan bidang Logistik dan Supply Chain. Sistem Logistik dan Supply Chain memiliki peran strategis dalam mensinkronkan dan menyelaraskan kemajuan antar sektor ekonomi dan antar wilayah demi terwujudnya pertumbuhan ekonomi yang inklusif, sekaligus menjadi benteng bagi kedaulatan dan ketahanan ekonomi nasional. Indonesia sebagai “supply side” yang dapat memasok dunia dengan kekayaan sumber daya alam yang dimiliki dan hasil industri olahannya, sekaligus menjadi pasar yang besar atau “demand side” dalam Supply Chain Global karena jumlah penduduknya yang besar sehingga dibutuhkan Sistem Logistik Nasional yang terintegrasi, efektif dan efisien untuk mendukung terwujudnya peranan tersebut.