Prodi Manajemen Rekayasa Menyelenggarakan Workshop Pengembangan Kurikulum Berbasis OBE (Outcome Based Education) Bersama Dua Prodi Lainnya

  • Sarjana Manajemen Rekayasa

    Akreditasi : Baik, Gelar Lulusan : S.T, dengan Masa Studi 8 Semester di Fakultas Logistik, Teknologi dan Bisnis - Universitas Logistik dan Bisnis Internatiosnal (ULBI)

    Detail Program Studi

    Akreditasi

    BAIK

    Masa Studi

    8 Semester

    Gelar Lulusan

    S.T

 


Pada hari Jumat, 1 Desember 2023, program studi Manajemen Rekayasa bersama dengan dua program studi lainnya dari Fakultas Logistik, Teknologi dan Bisnis Universitas Logistik dan Bisnis Internasional menyelenggarakan workshop pengembangan kurikulum berbasis OBE (Outcome Based Education).

Acara ini bertujuan untuk mengembangkan kurikulum yang berpusat pada capaian pembelajaran (learning outcomes) mahasiswa, guna mencapai kualitas pendidikan yang paling optimal. Kurikulum berbasis OBE dirancang untuk memastikan bahwa lulusan memiliki kompetensi yang dibutuhkan oleh industri dan masyarakat.

Dalam wawancara yang dilakukan, menurut Dimas Mukhlis S.T, M.T pendekatan OBE diimplementasikan dalam pengembangan kurikulum dengan cara “Dengan menerapkan sistem pendidikan yg tidak hanya berfokus pada materi saja, tp pada luaran/outcome dr setiap pembelajaran, baik materi yg disampaikan itu sendiri, praktik, studi kasus dll yg mengasah kemampuan mahasiswa mengembangkan ketrampilan baru baik dalam level nasional/internasional” menurutnya salah satu contoh konkret yang telah ada dalam penerapan OBE dalam kurikulum yang dibahas dalam workshop ini adalah “Contohnya prodi menetapkan profil lulusan adalah Product Developer maka kemampuannya akan meliputi menerapkan pengetahuan luas tentang bahasa produk, pengembangan produk, dan sistem operasi untuk pembuatan produk. Nah, dengan menggunakan kurikulum OBE, proses penyusunan kurikulum akan disesuaikan dengan kebutuhan. Sehingga bisa menghasilkan lulusan sesuai dengan hard skills yang dibutuhkan” dan tantangan yang dihadapi dalam penerapan kurikulum berbasis OBE serta bagaimana solusi yang diusulkannya antaralain “Tantangan dan implementasi, implementasi OBE dapat menimbulkan tantangan bagi dosen dan perguruan tinggi. Karena mereka mungkin perlu mengubah metode mengajar mereka dan merancang ulang kurikulum. Serta mendorong kreativitas dan inovasi, OBE memungkinkan dosen untuk merancang metode pengajaran yang lebih kreatif dan inovatif, memotivasi mahasiswa untuk mengeksplorasi, berkolaborasi dan berpikir out of the box”.

Dalam workshop ini, para dosen dan pemangku kepentingan lainnya terlibat dalam diskusi untuk mengidentifikasi capaian pembelajaran yang diinginkan, memetakan mata kuliah, dan menyesuaikan strategi pembelajaran dan penilaian. Para dosen dan pemangku kepentingan lainnya juga membahas cara mengintegrasikan keterampilan abad ke-21, seperti pemikiran kritis, kreativitas, dan kolaborasi, ke dalam kurikulum. Hasil dari workshop ini akan digunakan sebagai dasar untuk memperbaharui kurikulum program studi, yang akan diterapkan mulai tahun akademik 2024/2025. Diharapkan, dengan kurikulum baru ini, lulusan Universitas Logistik dan Bisnis Internasional akan memiliki kemampuan yang lebih baik untuk menghadapi tantangan di dunia kerja dan masyarakat.

Sarjana Manajemen Rekayasa

Akreditasi : Baik, Gelar Lulusan : S.T, dengan Masa Studi 8 Semester di Fakultas Logistik, Teknologi dan Bisnis - Universitas Logistik dan Bisnis Internatiosnal (ULBI)

Program Studi S1-Manajemen Rekayasa berakar pada analisis dan perancangan teknik bagi industri logistik dan supply chain, manajemen teknologi, produk dan proses serta ekonomi, organisasi dan manusia yang lulusannya dapat mudah diserap sesuai dengan kebutuhan pasar.

Detail Program Studi

Akreditasi

BAIK

Masa Studi

8 Semester

Gelar Lulusan

S.T

© ‧ Fakultas: S1 Manajemen Rekayasa. All rights reserved.