Pengabdian Masyarakat Prodi Manajemen Rekayasa ULBI Pada MA Al-Husna Jawa Barat
Dosen beserta mahasiswa manajemen rekayasa yaitu Dimas Mukhlis S.T, M.T, Intan Novita Dewi S.T, M.T, Zidan Ahmad Daffa, Louise Kezia Theresa Hutapea, dan Eugenio Carter Manopo melakukan pengamdian masyarakat di MA Al-Husna Subang, Jawa Barat. Pengabdian masyarakat adalah suatu wujud nyata dari komitmen universitas dan para peneliti untuk menjembatani ilmu pengetahuan dengan kebutuhan nyata masyarakat. Pengabdian masyarakat menjadi landasan kuat bagi perguruan tinggi dan peneliti dalam menjalankan perannya sebagai agen perubahan sosial yang positif. Dalam Pengabdian Masyarkat ini kami membantu sekolah untuk membangun dan mengembangkan strategi dalam hal meningkatkan jumlah peserta didik baru. Pengabdian ini dilakukan terhitung dari bulan juli sampai dengan bulan desember di tahun 2023.
MA Al-Husna adalah satu-satunya MA yang ada di Desa Cisalak, Subang, Jawa Barat. MA Al-Husna merasakan persaingan dunia pendidikan yang semakin ketat yang terlihat dari jumlah siswa baru yang terus menurun sepanjang tahunnya. Hadirnya satu-satunya SMA Negeri di Desa Cisalak menambah berat persaingan yang dirasa karena banyak siswa yang lebih memilih mendaftar di sekolah negeri. Perlunya perumusan strategi baru yang dapat membantu MA Al-Husna untuk bersaing dengan sekolah lainnya di Desa Cisalak.
Tujuan dilakukannya kegiatan Program Kemitraan Masyarakat ini adalah untuk memberikan penyegaran kembali kepada sekolah mitra tentang visi dan misi pada sekolah dengan membangun strategi peningkatan mutu pendidikan dalam penguatan pendidikan, karakter siswa dan peningkatan jumlah peserta didik pada sekolah tersebut, dengan merujuk kepada analisis situasi yang sudah dilakukan dalam observasi.
Mahasiswa dan dosen prodi Manajemen Rekayasa yang terlibat menjadi pembicara dalam kunjungan yang dilakukan Tim Pengabdian masyarakat tersebut pada MA Al-Husna.
Perihal dengan strategi sekolah dalam upaya mewujudkan visi dan misi sekolah, kepala sekolah perlu menyatukan visi warga sekolah agar tercipta berbagi visi sehingga menimbulkan komitmen dalam upaya mewujudkannya. Selain itu kepala sekolah dan guru perlu mencari alternatif atau metode yang sesuai untuk meningkatkan jumlah peserta didik baru dan melakukan upaya perbaikan sarana penunjang untuk kegiatan aktivitas pembelajaran siswa MA Al-Husna.
Posting Komentar